Mengenal Ducati Diavel 1260, Pemenang Motor dengan Desain Terbaik Red Dot



AGG- 8 tahun yang lalu, tepatnya di ajang gelaran EICMA 2010 di Milan, Italia lahir sebuah motor sport cruiser yang sangat fenomenal. Moge yang dibuat oleh Ducati tersebut bernama Ducati Diavel.

Ducati Diavel 1260 kembali lagi mendapatkan pembaharuan desainnya di pamerkan sekali lagi di ajang yang sama yaitu EICMA 2018.

Dan kini siapa sangka di usianya kini yang hampir 1 dekade motor ini telah mendapatkan 3 jenis penghargaan desain terbaik. Penghargaan desain pertama untuk motor ini didapatkan di tahun 2013 dimana saat itu Ducati Diavel berjenis Panigale lah yang memenangkannya.Penghargaan kedua didapatkan 3 tahun kemudian yaitu 2016 untuk motor XDiavel S.


Penghargaan ketiga ini didapatkan dari Red Dot Design Awards yang merupakan penghargaan yang sudah sangat terkenal karena penghargaan ini pertama kali diadakan pada tahun 1955, dan tahun ini sebanyak 21 juri menikai lebih dari 5.500 produk dari 31 kategori. Kriteria uang dinilai adalah segmen, fungsionalitas, dan daya tarik emosional di luar fungsi dasar.

Perlu diketahui bahwa moge ini sudah menjadi andalan utama dari Ducati selain Ducati SuperBike dan Ducati Monster.


Motor baru ini mempunyai desain yang sangat besar, kekar dan lebih modern serta sporty tanpa kehilangan ciri khasnya sebagai motor cruiser.

Pada sektor dapur pacu juga terjadi perubahan, yakni kini Ducati Diavel 1260 mengusung mesin yang sama dengan milik Ducati XDiavel, 2-silinder L-twin 1.262cc berteknologi Desmodromic Variable Timing (DVT) yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 159 hp dengan torsi maksimum mencapai 129 Nm.

Motor ini memiliki tingkat akselerasi yang cepat dimana untuk mencapai kecepatan 0-97km/jam hanya memerlukan waktu kurang lebih 2,93 detik, untuk top speednya moge ini mampu melaju hingga 206 km/jam.


Selain itu lampu sein pada moge ini terletak pada shroud dibawah tangki. Sasisnya pun diubah guna meningkatkan kenyamanan berkendara. Suspensi yang digunakan adalah suspensi upside down 50mm didepan dan pada bagian belakang menggunakan suspensi monoshock single-sided swing-arm.

Untuk bagian ban moge ini menggunakan ban Pirelli Diablo Rosso III pada bagian depan dan belakang yang masing-masing berukuran 120/70 ZR17 dan 240/45 ZR17.

Berikut adalah beberapa fitur yang dibawanya :

- Lampu LED berteknologi tinggi yang membuat pencahayaan motor ini sangat terang, efisien dan tetap gaya tentunya.

- Electronic Riding Mode, ada 3 pilihan yakni Sport, Touring dan Urban. Masing-masing pilihan memiliki fungsi yang berbeda-beda namun yang pasti ini dibuat guna kenyamanan bagi pengendaranya contohnya mode Sport yang memungkinkan mesin untuk memberikan tenaga 162hp yang penuh dengan akselerasi maksimal, mode Touring yang memungkinkan mesin untuk memberikan 162hp yang penuh, tetapi tidak secara maksimal, sehingga masih bisa dibilang smooth dan nyaman sedangkan mode Urban memungkinkan mesin untuk memberikan tenaga hanya 100hp saja yang cocok untuk digunakan di lalu lintas kota seperti biasanya.

- Hands-free ignition, Sistem pengapian diavel dikendalikan/digerakkan dengan sebuah kunci elektronik, yang bisa berfungsi pada jarak maksimal sekitar 2 meter (6.5 kaki). Kunci elektronik tersebut bisa digunakan untuk menghidupkan dan mematikan mesin, mengunci kemudi, membuka tutup dudukan dan juga tangki bahan bakar.

- DTC yaitu sistem yang sangat cerdas yang bertindak sebagai filter antara tangan pengendara dan ban belakang motor. Hanya dalam waktu milidetik saja, DTC ini mampu mendeteksi dan mengontrol putaran ban belakang, sehingga keselamatan pengendara terjamin.


Itulah sekilas mengenai Ducati Diavel 1260 terbaru yang baru saja memenangkan penghargaan motor desain terbaik dari Red Dot. Apakah Anda tertarik untuk mencoba motor ini ? Berikan tanggapan Anda di kolom COMMENT dan jangan lupa di SHARE.

Tips Untuk Merawat Mobil Setelah di Coating



 AGG- Penggunaan Coating saat ini sudah menjadi tren dikalangan pecinta otomotif di Indonesia khususnya pengendara mobil. Hal tersebut dilakukan karena pengendara mobil ingin memaksimalkan penampilan mobilnya agar tetap kinclong dalam kondisi apapun.

Penggunaan Coating ini biasanya digunakan pada bodi dan mesin mobil, dengan melakukan Coating dikatakan bahwa pemilik kendaraan roda empat ini tidak perlu lagi repot untuk melakukan perawatan berkala.


Namun perlu digaris bawahi meskipun minim perawatan bukan berarti tidak melakukan perawatan sama sekali, apalagi jika terkena air hujan yang mengandung zat asam, dan kotoran burung yang merusak.

Banyak sekali pecinta otomotif di Indonesia yang tidak tahu akan hal itu, sehingga setelah melakukan Coating mereka akan membiarkan mobilnya saja tanpa melakukan perawatan setelahnya.

Padahal bodi mobil sangat rentan terhadap berbagai jenis korosi, baik akibat garam, pasir, asap, polutan, serangga, kelembaban hingga sinar UV. Bahkan jika mobil di parkirkan di sembarang tempat seperti dibawah pohon contohnya.

Alasannya dikhawatirkan bahwa biasanya jika parkir dibawah pohon akan terkena getah atau kotoran burung yang dapat mengikis lapisan coating.

Berikut AGG memberikan beberapa tips yang bisa dilakukan untuk merawat mobil yang sudah di Coating :

1. LAKUKAN PERAWATAN


Perawatan yang dilakukan setelah mobil di Coating sangat dianjurkan guna untuk menjaga warna kilap dari mobil tetap terjaga, perawatan tersebut juga dilakukan dengan tujuan mengangkut sisa bintik air, sisa jamur mupun polusi.

2. PENCUCIAN BERKALA


Bagi pengendara mobil yang menggunakan mobilnya setiap hari dianjurkan untuk melakukan pencucian mobil minimal 2 hari sekali tanpa menggunakan shampo atau bisa dilakukan pencucian cepat saja, karena penggunaan mobil setiap hari cepat membuat mobil terlihat kusam.

3. PENGGUNAAN SHAMPO


Mobil yang sudah di Coating memang tidak selalu dianjurkan untuk dicuci menggunakan shampo, alasannya karena pada dasar mobil tersebut tertempel minyak, nah untuk mencucinya tidak boleh menggunakan sembarang shampo, ada baiknya di cek terlebih dahulu PH shampo yang digunakan. Karena jika PH yang digunakan terlalu tinggi makan kualitas cat mobil akan cepat pudar, shampo yang baik digunakan untuk mencuci mobil adalah yang PH-nya 12.

4. MENGGUNAKAN AIR BERSIH DARI PDAM


Kenapa harus menggunakan air dari PDAM ? Kenapa tidak menggunakan air keran saja, kan sama-sama air ? nah mungkin itulah pertanyaan yang muncul ketika membaca tips nomor 4 ini. Perlu diketahui bahwa kualitas air dari PDAM merupakan kualitas air yang paling bersih sedangkan air keran itu mengandung kadar besi yang terlalu banyak sehingga berbahaya sekali untuk cat mobil baik yang sudah di Coating maupun yang tidak.

5. PEMAKAIAN LAP


Tidak hanya shampo dan air saja yang perlu diperhatikan, pemakaian lap juga harus diperhatikan, disarankan untuk menggunakan lap yang berbeda pada panel atas dan bawah kaca serta body guna menghindari efek baret. Jika terjadi baret pada bodi mobil mungkin masih bisa diakali, namun tidak jika terjadi baret pada kaca mobil, akan sangat menganggu sekali ketika berkendara.

6. MESIN


Seperti yang sudah dikatakan diatas bahwa penggunaan Coating tidak hanya dibodi mobil saja namun juga pada mesin mobil, untuk membersihkan mesin tidak dianjurkan untuk menyemprot mesin dengan air berkekuatan penuh begitu juga dengan langsung menyiram air ke mesin. Dianjurkan untuk menggunakan cairan pembersih yang kuat lalu kemudian disikat tipis-tipis dan bisa juga menggunakan vitamin engine.

Nah itulah beberapa tips yang bisa sahabat otomotif lakukan untuk merawat mobil yang sudah di Coating, apakah anda tertarik untuk mencobanya? Berikan tanggapan anda di kolom COMMENT dan jangan lupa di SHARE.

Motor Listrik Dewa dari Curtiss Motorcycle



 AGG- Kemajuan teknologi memang tidak dapat dipungkiri lagi, berbagai produsen otomotif saat ini mulai berlomba untuk membuat kendaraan listrik untuk digunakan di masa depan. Mengingat saat ini pemanasan global sudah terlalu over.

Hal inilah yang juga diterapkan oleh produsen otomotif asal Amerika Serikat, Curtiss Motorcycles. Produsen otomotif yang satu ini memperkenalkan varian motor listrik buatannya dengan desain yang sangat futuristik.

Menariknya motor listrik buatan Curtiss Motorcycles ini menggunakan Dewa-dewa sebagai namanya. Total ada 3 jenis motor listrik yang akan diperkenalkan yaitu Zeus dengan gaya Bobber dan Cafe Racer dan Hera dengan gaya retro.


Tenaga yang digunakan untuk menggerakkan motor listrik ini terletak pada komponen yang dipasang dibawah jok, sayangnya pihak Curtiss Motorcycles tidak menyebutkan spesifikasi baterai yang digunakan pada motor listrik ini.

Performa dari motor listrik Curtiss Zeus diklaim mencapai 190hp dan torsi 195 Nm, dan sekali pengisian penuh membuat motor listrik ini mampu menempuh jarak sejauh 450 km.


Bobot pada motor listrik ini mencapai 215kg, roda yang digunakan memakai spek roda belakang ukuran 240/45, untuk sokbreker depannya memakai fork girder yang dapat disetel. Sedangkan untuk bagian belakang ditopang oleh monoshock.

Kedua suspensi ini diikat dengan sasis mesin aluminium 6061-T6 yang dibalut bodywork berbahan serat karbon. Tinggi jok motor listrik ini adalah 724mm


Sementara untuk sektor keselamatannya, motor listrik ini menggunakan rem kaliper empat-piston dengan diameter cakram 230mm.

Motor listrik Zeus lah yang akan diperkenalkan terlebih dahulu, sementara hera akan menyusul selanjutnya. Motor listrik yang satu ini dibanderol dengan harga USD $60.000 atau jiak dirupiahkan mencapai Rp. 853 jutaan.

Apakah anda tertarik untuk mencoba motor listrik ini? Berikan tanggapan Anda di kolom COMMENT dan jangan lupa untuk di SHARE.

Royal Enfield Bullet 500 EFI, Motor Retro dengan Teknologi Masa Kini



AGG- Siapa sih yang tidak kenal dengan merk motor terkenal didunia yaitu Royal Enfield ? AGG sangat yakin para pecinta otomotif di Indonesia pasti tahu dan kenal betul dengan merk yang satu ini.

Nama merk ini juga merupakan pesaing serius dari merk moge terkenal di dunia yaitu Harley Davidson, nah kali ini AGG akan mereview salah satu dari motor retro yang dikeluarkan oleh Royal Enfield ini.

Motor tersebut adalah Royal Enfield Bullet 500 EFI, motor retro ini menjadi produk andalan dari perusahaan otomotif asal Inggris tersebut.

Motor retro ini diklaim juga menjadi satu-satunya motor retro asal Inggris yang sudah menggunakan teknologi Electrik Fuel Injection (EFI). Dengan teknologi ini tentu saja peforma yang dihasilkan akan lebih maksimal dan juga hemat bahan bakar.


Dengan teknologi tersebut juga menghilangkan rasa khawatir para pecinta otomotif dunia yang mencap motor retro boros bahas bakar.

Royal Enfield Bullet 500 EFI ini sendiri merupakan perpaduan sempurna antara styling Bulgar yang megah dengan peforma menakjubkan dan kehandalan dengan elemen teknologi terbaru.

Kehadiran motor ini juga disambut dengan baik oleh para penggemar otomotif dunia. Hal ini dikarenakan motor retro ini memiliki desain yang sangat unik dan elegan namun tetap modern. Selain itu juga motor ini sudah dilengkapi dengan beberapa fitur pilihan yang akan membuat tampilan motor menjadi semakin unik dan klasik.

Berikut adalah spesifikasi dari Royal Enfield Bullet 500 EFI :

SPESIFIKASI DARI ROYAL ENFIELD BULLET 500 EFI

MESIN
  • Tipe Mesin : Satu Silinder, 4 tak
  • Kapasitas : 499cc
  • Rasio Kompresi : 8.5 : 1
  • Diameter x Langkah : 84mm x 90mm
  • Tenaga Maksimal : 27.2 bhp @ 5250rpm
  • Torsi Maksimal : 41.3 Nm @ 4000rpm
  • Sistem Injeksi : Injeksi Bahan Bakar Elektronik Keihin
  • Sistem Starter : Elektrik / Tendang
  • Transmisi : 5 Kecepatan Constant Mesh
DIMENSI
  • Panjang : 2200mm
  • Lebar : 800mm
  • Tinggi : 1100mm
  • Jarak Sumbu Roda : 1370mm
  • Tinggi dari Tanah : 135mm
  • Berat : 187kg
  • Kapasitas Tangki : 14,5 Liter
RANGKA & KAKI-KAKI
  • Tipe Rangka : Downtube Single
  • Suspensi Depan : Telescopic fork 35mm, 130mm travel
  • Suspensi Belakang : Twin Gas Charged Shock Absorbers with 5 step Adjusable Preload, 80mm travel
  • Rem Depan : rem Cakram 280mm DISC, 2-Piston Caliper
  • Rem Belakang : Tromol 153mm, Single Piston Caliper
  • Ban Depan : 90/90-19M / C52V
  • Ban Belakang : 110/80V 18M / C58V
KELISTRIKAN
  • Sistem pengapian : Pengapian Digital Elektronik
  • Sistem Listrik : 12 vold - DC
  • Baterai : 12 volt, 14 Ah
  • Lampu Depan : 60 W / 55 W, Halogen
  • Lampu Belakang : 21 W / 5 W
Melihat spesifikasi di atas dapat terlihat pada motor retro ini memang memiliki keunikan tersendiri yang membuatnya spesial. 

Jika dilihat dari desainnya khususnya bagian depan Royal Enfield membekalinya dengan model headlamp Halogen yang berbentuk bulat dan mengusung gaya Nacelle Series yang semakin memperkuat kesan klasik. 


Kemudian ada 2 lampu sein yang ditempatkan sedikit dibagian bawah samping kanan dan kiri dari lampu utama yang membuatnya tampak atraktif. 

Dibagian samping tampak tangki bahan bakar yang dibuat simpel sama dengan motor klasik umumnya dan tangki bahan bakar pada motor retro ini sanggup menamping bahan bakar sebanyak 14.5 Liter. 


Dibawah tangki bahan bakar ini tampak susunan blok mesin yang sudah dilapisi oleh krom sehingga tampak kuat dan kokoh, pada bagian jok motor ini juga dibuat khas motor klasik pada umumnya. Jok yang memanjang serta simpel dan sedikit meninggi di area jok penumpang.

Dibagian belakang motor ini juga dibuat sangat unik khas motor klasik dengan stop lamp membulat  dan disampingnya terdapat 2 lampu sein juga. 


Melihat ke bagian speedometernya, speedometer pada motor retro ini sangat simpel layaknya motor klasik pada umumnya. Speedometer tersebut akan menampilkan beberapa informasi singkat dan penting seperti kecepatan, jarak tempuh, indikator lampu netral, indikator lampu sein, lampu jarak jauh dan indikator bahan bakar. 


Motor klasik ini memiliki dimensi yang sama seperti motor klasik pada umumnya dengan panjang 2140mm, lebar 800mm dan tinggi 1080mm. Jarak sumbu roda yang dimiliki adalah sebesar 1370mm dengan ground clearance sebesar 135mm.Berat pada motor klasik ini sendiri sebesar 187kg.


Rangka yang digunakan pada Royal Enfield Bullet 500 EFI adalah rangka Single Downtube yang pas untuk menopang motor klasik. Kemudian suspensi yang digunakan juga merupakan suspensi terbaik yang dipercaya bisa meredam getaran yang terjadi ketika motor melewati jalanan tidak rata. 

Pada suspensi depan motor klasik ini menggunakan Telescopic fork 35mm, 130 travel sedangkan untuk bagian belakang motor klasik ini menggunakan Twin Gas Charged Shock Absorbers with 5 step Adjustable Preload, 80mm travel. 


Dibagian ban, motor klasik ini mengandalkan velg dan ban dengan ukuran 90/90-19M / C52V untuk bagian depan dan untuk bagian belakang menggunakan ukuran 110/80V 18M / C58V. 

Disektor keselamatan rem Cakram 280mm DISC, 2-Piston Caliper terpasang dibagian depan dan rem Cakram 240mm DISC, Tromol 153mm Single Piston Caliper untuk dibagian belakang sudah terpasang di motor klasik ini juga. Kedua rem ini sudah menggunakan teknologi dual ABS. 


Mesin yang dibawa motor klasik ini adalah mesin Silinder Tunggal 4 langkah dengan kapasitas 499cc. Mesin tersebut nantinya akan dikawinkan dengan Transmisi 5 percepatan Constant Mesh. Tenaga maksimal yang dapat dihasilkan dari mesin ini adalah 27.2bhp pada putaran mesin 5250rpm dan torsi maksimum mencapai 41.3 Nm pada putaran mesin 4000rpm. 

Harga untuk motor klasik Royal Enfield Bullet 500 EFI ini mencapai angka Rp. 81.3 juta. Sebuah harga yang fantastis untuk ukuran motor klasik, namun jika melihat kepada spesifikasi yang ditawarkan rasanya cukup cocok dibanderol dengan harga seperti itu. 

Apakah anda tertarik untuk membeli motor ini ? Berikan tanggapan anda kepada kami di kolom COMMENT dan jangan lupa juga untuk di SHARE.


Sedan Atap Terbuka Tercepat dengan Tenaga Super



AGG- Sebuah perusahaan otomotif asal Inggris bernama Lister Motor Company mengklaim bahwa mereka telah menciptakan mobil sedan dengan atap terbuka paling cepat yang pernah mereka ciptakan.

Lister Motor Company mungkin bukan nama yang familiar bagi para pecinta otomotif di Indonesia, namun sebenarnya perusahaan otomotif ini telah ada sejak tahun 1954 dengan nama George Lister Engineering Limited.


Perusahaan otomotif asal Inggris ini mengeluarkan mobil terbarunya bernama Lister LFT-C yang tergolong dalam kelas supercar.

LFT-C ini dikembangkan dari basis LFT-666 Coupe yang sudah terlebih dahulu diluncurkan, kemudian pabrik Lister memodifikasinya dengan basis mesin Jaguar F-Type.

Lister kemudian melakukan sejumlah perubahan untuk menyesuaikan dengan gaya desain yang mereka miliki seperti melakukan perubahan di bumper depan, splitter depan, diffuser belakang, rear lip spoiler, wheel arches belakang yang bertambah, sampai grille berdesain baru yang semuanya menggunakan bahan serat karbon.

Untuk bagian ban, Lister menyematkan pelek alloy ringan yang dibalut ban Michelin. Lister juga melakukan perubahan setup untuk meningkatkan sistem suspensi dan pengereman agar sesuai dengan tenaga yang dihasilkan.


Sistem pada knalpot juga disesuaikan sesuai bespoke (pesanan pembeli) untuk menghasilkan suara yang sesuai dengan sang pemiliknya.

Lister memberikan kebebasan bagi pemilik pesanan mobil ini seperti pada pemilihan warna, desain pelek yang diaplikasikan.

Untuk bagian interior LFT-C ini dikerjakan secara langsung menggunakan tangan, menampilkan kulit Nappa dari perak solid yang ditempelkan pada penutup mesin dari setiap unit mobil ini.


Dengan menggunakan mesin milik Jaguar F-Type yaitu 5.0-liter V8 supercharger yang sanggup untuk mengeluarkan tenaga maksimal hingga 675 Hp. Tenaga maksimal ini juga sama seperti performa versi sebelumnya LFT-666.

Mobil sedan ini juga mampu berakselerasi dari 0-100km/jam hanya dalam waktu 3 detik dengan kecepatan maksimalnya 330km/jam.

Supercar ini dikabarkan akan diproduksi secara terbatas, yaitu hanya ada total 10 unit di dunia. Setiap unit akan diberikan nomor khusus di pelat silver pada mesin.

Harga dari LFT-C ini sendiri berkisar sekitar £ 139.000 atau jika dirupiahkan sekitar Rp. 2,6 Miliar.

Motor Listrik Harley Davidson, LiveWire Siap Meluncur di Indonesia



AGG- Diperkenalkan pertama kali pada pameran sepeda motor EICMA 2018 di Milan, Italia motor listrik yang di produksi khusus oleh Harley Davidson ini dikabarkan akan segera meluncur di Indonesia.


Hal tersebut diungkapkan langsung Sahat Manalu selaku Dealer Principal Anak Elang Harley-Davidson of Jakarta, Authorized Dealer Harley-Davidson, dirinya mengatakan bahwa rencana tersebut dipastikan akan terlaksana karena menurutnya sebagai Anak Elang yang merupakan perpanjangan tangan dari Harley Davidson sendiri maka semua motor Harley pasti akan didatangkan ke Indonesia.


Motor listrik ini awalnya merupakan sebuah konsep di tahun 2014, namun siapa sangka 4 tahun berselang Harley Davidson benar-benar mendatangkannya dan mengumumkan spesifikasi resminya di ajang Consumer Electronics Show (CES) 2019 di Las Vegas, Amerika Serikat pada Januari lalu.

LiveWire ditenagai oleh baterai lithium ion, dan ada beberapa komponen yang ditanamkan memang merupakan komponen papan atas contohnya rem Brembo, Suspensi Showa, ban Michelin, sistem ABS yang dituning ulang untuk cornering, hingga traction control.


Motor listrik Harley-Davidson ini tidak menggunakan sistem kopling atau biasa disebut sistem perpindahan gigi, pengendara hanya cukup memutar tuas gas untuk membuat motor bergerak. Pengendara juga dapat mengisi daya motor melalui pengisi data level 1, jika terasa lama maka pengendara dapat memindahkannya ke pilihan pengisian daya yang lebih cepat yaitu level 2 atau 3 DC.

Berikut adalah beberapa keunggulan yang ditawarkan oleh LiveWire ini :
- Dapat Melaju dari 0 hingga 100km Hanya Dalam Waktu 3 detik Saja
Pengendara akan mendapatkan tenaga instan saat menarik gas, tidak perlu melepas kopling, tidak perlu berpindah gigi, pengendara cukup menggerakkan tangan pada stang saja.

- Jangkauan Kota 225km
Motor listrik LiveWire menghadirkan baterai tegangan tinggi ( RESS; Rechargeable Energy storage System) yang terbuat dari sel litium-ion yang dikelilingi cover aluminium. Baterai tegangan tinggi ini memberikan jangkauan kota sepanjang 225km atau 142km dari gabungan jangkauan stop-and-go dan jalan raya

- Dua Cara Mudah untuk Mengisi Daya
Pengendara dapat menggunakan pengisi daya level 1 yang terpasang pada kabel daya untuk menyambung ke stopkontak standar manapun di rumah, kemudian isis daya penuh dalam semalam. Untuk pengisian daya yang lebih cepat, kunjungi stasiun DC Fast Charge level 3 untuk umum dimna saja untuk mengisi daya sebesar 80% dalam waktu 40 menit atau daya sebesar 100% dalam waktu 1 jam.

"Sudahkah Anda memainkan POKER hari ini?" AYO Coba Disini, Dijamin Ketagihan - LINK

- Advance Riding Technology System
Motor listrik yang satu ini dilengkapi dengan sistem Kontrol Sasis Electronik (ECC). Fungsi-fungsi terpisah dari ECC berkerja secara sama-sama untuk memberikan kepercayaan diri dan kontrol yang lebih besar kepada pengendara dalam situasi yang kurang ideal. Sistem ECC mengatus sistem rem ABS, TCS dam DSCS yang meningkatkan kemampuan menikung, dan dalam beberapa situasi memberikan fungsi kontrol stabilitas dengan memodulasi torsi pada roda belakang.

Adapun fitur yang akan dibawanya seperti :
- POWERTRAIN H-D REVELATION


Motor listrik LiveWire dapat menghasilkan 100% torsi terukurnya dalam sekejap. Torsi ini terletak dibawah baterai untuk mengurangi pusat gravitasi, sehingga pengendalian menjadi mudah.

- RANGKA RINGAN


Rangka aluminium memiliki sifat yang sangat kaku namun berkontribusi terhadap pengedalian yang akurat dan responsif, sehingga membuat motor listrik yang satu ini memberikan sensasi mendebarkan saat dikendarai.

- SUSPENSI YANG DAPAT DISESUAIKAN


Suspensi depan dan belakang dilengkapi dengan suspensi SHOWA performa tinggi yang dapat disesuaikan. Suspensi belakang menggunakan SHOWA Balanced Free Rear Cushion-lite (BFRC-lite) dan Separate Function Frok-Big Piston (SFF-BP) didepan.

- BAN SPORT H-D MICHELIN SCORCHER


LiveWire menggunakan ban Sport H-D Michelim Scorcher yang berkualitas premium dengan ukuran 180mm dibagian belakang dan 120mm dibagian depan. Ban yang digunakan dirancang khusus untuk meyempurnakan performa pengendalian motor listrik ini.

- TAMPILAN LAYAR SENTUH CANGGIH


Tampilan layar sentuh warna berukuran 10,9cm membuat pengendara selalu mendapatkan info terkini tentang kecepatan, jangkauan, status baterai, mendengarkan musik, navigasi dan masih banyak lagi. 
Selain itu ditawarkan juga tujuh mode berkendara, dimana empat diantaranya ditetapkan sebagai standar dari pabrik dan tiga mode lainnya dapat ditentukan oleh pengendara sendiri.


Harley Davidson LiveWire diperkirakan akan dibanderol sekitar USD 29.799 atau jika dirupiahkan mencapai Rp. 418,7 juta untuk pasar Amerika Serikat.

Apakah anda tertarik untuk mencoba motor listrik yang satu ini ? Jangan ragu untuk memberikan tanggapan anda di kolom COMMENT dan jangan lupa untuk di SHARE.

Suzuki Ertiga Sport Saingan Baru Mobil Low MPV



AGG- Suzuki seolah tidak mau ketinggalan untuk bersaing dengan produsen otomotif lainnya dikelas Low MPV. Sebelumnya dikelas Low MPV banyak sekali produsen otomotif yang mengeluarkan produk-produk terbaru mereka.

Sebut saja Toyota dengan Avanza terbaru, Daihatsu dengan Xenia terbaru serta Nissan dengan All New Livina terbarunya. Suzuki tidak tinggal diam dan mengeluarkan varian terbaru Suzuki Ertiga dengan tampilan yang sporty.

Sebelumnya Ertiga Sport ini sudah dikenalkan sebelumnya pada ajang GIIAS (Gaikindo Indonesia International Auto Show) 2018.


Dengan hadirnya varian ini otomatis membuat nama Suzuki kembali masuk ke persaingan Low MPV di Indonesia. Menariknya Suzuki Ertiga Sport ini dibalut dengan warna khusus hitam dan interior yang diusungnya juga berwarna hitam.

Setidaknya ada 11 bagian tambahan yang ada di varian Sporty baik itu di bagian eksterior maupun interior dan otomatis membuat varian yang satu ini menjadi varian termahal dari Suzuki Ertiga.

Namun menariknya menurut, Sales Director PT Suzuki Indomobil Sales 4W, 11 tambahan yang terdapat pada varian Sporty tersebut juga bisa dipasangkan pada varian yang biasa namun dengan tambahan biaya sekitar Rp. 22 jutaan.

Sehingga jika pemilik kendaraan Suzuki Ertiga varian GX melakukan modifikasi ke varian Sport maka harus mengeluarkan biaya tambahan sekitar Rp. 22 jutaan, Karena memang diketahui sebelumnya varian Sport ini dibanderol lebih mahal Rp. 11 juta dibandingkan dengan varian termahal Ertiga sebelumnya yang dibanderol dengan harga Rp. 229,5 juta untuk transmisi manual dan Rp. 240 juta untuk transmisi otomatis.


Muncul sebuah berita dimana dikatakan bahwa kemunculan dari Suzuki Ertiga Sport ini digadang-gadang untuk menggantikan varian Ertiga Dreza yang sudah diberhentikan pemasarannya. Seperti yang diketahui bahwa varian Dreza merupakan varian yang lebih luxury dan tentu saja mahal.

Namun hal tersebut langsung dibantah oleh Direktur Pemasaran 4W PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Donny Saputra, menurutnya memang sejak All New Ertiga dikenalkan pada tahun lalu varian Dreza sudah tidak dijual lagi alasannya karena pengembangan produk disesuaikan dengan kebutuhan konsumen.


Varian Sport ini hadir bukan untuk menggantikan varian Dreza yang sudah tidak dipasarkan lagi, karena segmentasinya berbeda, Varian Dreza itu lebih ke luxury sedangakan Varian Sport ditujukan kepada keluarga muda yang ingin tampil lebih stylish dan berjiwa sporty dan harganya juga berbeda.

Dikarenakan varian Sport ini menjadi varian termahal dari Suzuki Ertiga maka, pihak SIS (Suzuki Indomobil Sales) memberikan diskon untuk Suzuki Ertiga Sport sekitar Rp. 10 jutaan. Alasannya sederhana karena pihak SIS menilai bahwa budaya dari masyarakat Indonesia memang mengharuskan adanya diskon pada setiap pembelian barang.

Disisi lain, ternyata pembelian mobil Suzuki Ertiga dinyatakan rata-rata memilih pembayaran secara kredit, sehingga dengan pemberian diskon dinilai akan membuat customer lebih mudah membawa pulang mobil ini.


Suzuki Ertiga Sport ini dibanderol dengan harga mulai dari Rp. 241 juta sampai Rp 251,5 juta untuk transmisi otomatis.

Apakah anda tertarik untuk mencoba Ertiga Sport ini? Berikan tanggapan anda di kolom COMMENT dan jangan lupa di SHARE.



Mobil Listrik Terbaru Mitsubishi, Gabungan Xpander dan Pajero



AGG- Mobil listrik Mitsubishi yang sebelumnya hanya berupa konsep teaser akhirnya dibawa pada ajang Geneva Motor Show 2019.

Dari teaser yang sudah disebar sebelumnya tampak bahwa mobil listrik ini memiliki desain yang mirip dengan gabungan dari Xpander dan Pajero Sport.

Mitsubishi memberi nama mobil listrik ini dengan nama Engelberg Tourer, terlihat bahwa pada bagian depan mobil listrik ini memiliki fascia yang mirip dengan Pajero Sport dan desain dynamic shield yang khas dan mirip dengan Xpander.

Mitsubishi Engelberg Tourer hadir dengan desain mobil terbaru Mitsubishi. Mobil ini diklaim cocok untuk digunakan sebagai mobil camping.


Desain atapnya mengusung desain floating roof, dengan bentuk pilar D yang cukup tebal, ditambah adanya garis vertikal pada bagian samping bodi. Jika dilihat lebih detail maka tampak pada bagian atas di bagian atap sudah dibekali roffbox untuk akomodasi.


Interior pada mobil ini sangat menekankan konsep sederhana, kenyamanan dan kemudahan. Desain yang tampak lebar dengan garis horizontal yang membentang melintasi panel dan dibagi menjadi beberapa bagian .


Setiap tampilan yang ada pada mobil ini adalah digital. Untuk komponen berupa konsol pada bagian tengah diambil dari konsep seperti mobil asal Eropa,

Bagian interior ini juga didesain dengan sangat mewah dan terkesan modern sehingga tampak sangat menarik dimata pengunjung ajang Geneva Motor Show 2019.


Poin menarik dari Mitsubishi Engelberg Tourer terletak pada plug-in hybird atau teknologi PHEV yang dibuat tidak terlalu realistis, dan juga mempunyai mesin penggerak 4 roda.

Kecepatan maksimum yang dapat dikeluarkan mobil ini adalah 70 km/jam.


Bagaimana tanggapan anda terhadap mobil listrik terbaru dari Mitsubishi ini ? Jangan malu untuk memberikan tanggapan anda ke kami di kolom COMMENT dan jangan lupa di SHARE.