AGG- Mungkin hampir semua pecinta otomotif sudah tahu tentang transmisi manual, namun tidak dengan cara kerja, fungsi serta komponen apa saja yang terdapat di dalam transmisi manual tersebut.
Nah memang sudah terdengar cukup basi tentang topik ini, namun tidak ada salahnya jika sebagai pemilik kendaraan bermotor khususnya pengguna transmisi manual untuk membaca artikel ini dan menambah pengetahuan pecinta otomotif sekalian.
Meski tampaknya sepele dan tak berpengaruh pada kinerja kendaraan pecinta otomotif sekalian namun dengan mengetahui pengertian, fungsi, komponen serta cara kerja transmisi manual akan memudahkan pecinta otomotif sekalian, jika seandainya terjadi kerusakan di bagian transmisi maka pecinta otomotif sudah tahu komponen apa yang rusak.
Pertama-tama mari kita mulai dari pengertian dari transmisi, apa sih transmisi itu ?
Transmisi adalah sistem yang berfungsi untuk mengkonversi torsi dan kecepatan yang berbeda-beda kemudian diteruskan ke penggerak akhir. Konversi mengubah kecepatan putar yang lebih tinggi menjadi lebih rendah tetapi bertenaga.
Transmisi pada kendaraan umumnya terbagi menjadi 2 yaitu transmisi manual dan transmisi otomatis. Kali ini yang ingin AGG bahas adalah mengenai transmisi manual, pengertian dari transmisi manual adalah transmisi yang digunakan pada kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat yang menggunakan clutch atau kopling yang dioperasikan oleh pengemudi untuk mengatur perpindahan torsi mesin serta pemindah gigi yang dioperasikan menggunakan tangan atau kaki.
Sistem tranmisi manual memiliki komponen meliputi unit kopling, transmisi, deferensial, poros serta roda kendaraan dan seluruh komponen ini saling berhubungan satu sama lain.
Transmisi manual terdiri atas beberapa tingkat kecepatan dimulai dari 4, 5 dan 6 percepatan, tentu saja karena berbeda-beda maka kendaraan dengan 4 percepatan akan lebih lambat daripada kendaraan dengan 5 atau 6 percepatan.
Fungsi dari transmisi manual adalah :
- Untuk menyalurkan tenaga ataupun boleh disebut juga putaran mesin dari kopling ke poros propeler shaft.
- Merubah momen yang dihasilkan mesin sesuai dengan beberapa kebutuhan yang tergantung dari beban yang ditanggung mesin serta keadaan medan jalan.
- Membantu kendaraan untuk bergerak mundur atau biasa disebut dengan reserve yang umumnya kondisi ini ada pada kendaraan yang memiliki lebih dari dua roda contohnya mobil.
Terdapat setidaknya 7 komponen pada transmisi manual ini yang memiliki fungsi yang berbeda-beda, berikut adalah komponen dari transmisi manual :
1. Transmission Case atau biasa disebut juga dengan input transmisi yang merupakan salah satu komponen transmisi manual yang nantinya bertugas untuk menerima output yang dihasilkan dari unit kopling. Maka dengan kata lain, komponen yang satu ini merupakan salah satu bagian dalam transmisi manual sebagai tempat berdiamnya seluruh komponen transmisi.
2. Transmission Gear atau biasa disebut juga dengan roda gigi transmisi, komponen yang satu ini bertugas untuk merubah input yang dihadirkan dari sistem permesinan menjadi ouput torsi dimana nantinya akan meninggalkan transmisi yang sepadan ataupun sesuai dengan yang dibutuhkan kendaraan.
3. Synchroniser atau biasa disebut juga gigi penyesuai dimana komponen ini merupakan media yang digunakan untuk melengkapi atau membantu pemindahan kecepatan ketika dalam kondisi putaran super tinggi. Tentu saja dengan adanya gigi ini maka dipastikan akan membuat kinerja daripada transmisi manual menjadi semakin ringan.
4. Gear Shift Lever & Shift Fork merupakan salah satu komponen yang ada pada sistem transmisi manual. Komponen transmisi manual yang lebih kita kenal dengan nama tuas pemindah perseneling dan garpu pemindah ini sangat penting sekali keberadaanya dalam transmisi kendaraan. Pasalnya, fungsi dari komponen ini sebagai alat untuk menggerakkan maupun mengoperasikan sistem transmisi yang dilakukan oleh pengendara/pengemudi.
5. Reverse Gear adalah komponen yang ada pada sistem transmisi manual yang bertugas untuk merubah arah dari putaran output shaft sehingga akan membuat kendaraan bisa berjalan mundur jika dibutuhkan contohnya saat memarkirkan kendaraan.
6. Hub Slave merupakan komponen pada tranmisi manual dimana memiliki tugas sebagai pengunci penyesuaian yang terjadi dengan gigi percepatan sehingga akan sangat memungkinkan output shaft bisa berputar dan berhenti.
7. Main Bearing & Output Shaft dimana Main Bearing merupakan komponen yang bertugas sebagai bantalan dari Output Shaft, dan sementara itu Output Shaft memiliki tugas untuk menutup dudukan tongkat perseneling.
Perlu diketahui bahwa seluruh komponen yang tersematkan pada sistem transmisi manual sangat berpengaruh pada performa yang diberikan oleh kendaraan. Sehingga sangat wajar jika komponen transmisi manual ini tersusun dari banyak sekali bagian yang saling terhubung satu sama lain.
Setelah mengetahui komponen apa saja yang ada didalam transmisi manual maka terakhirnya AGG akan membahas tentang cara kerjanya, Berikut adalah cara kerja dari transmisi manual :
1.Pertama, cara kerja transmisi manual ketika dalam kondisi netral (N) maka mesin tak akan disalurkan pada poros output. Hal ini dikarenakan Syncromesh dalam kondisi bebas atau tak sedang terhubung dengan roda gigi tingkat.
2. Kedua, pada saat tuas transmisi ditekan maka secara otomatis pemindah gigi akan berputar bersamaan dengan pemutar shift drum yang mengaitkan serta melakukan dorongan shift drum sampai kondisi berputar.
3. Ketiga, shift drum tadi akan terpasang dengan garpu pemilih gigi yang sudah diberi pin dimana pin ini nantinya akan melakukan penguncian pada garpu pemilih pada bagian ulirnya.
4. Keempat, garpu pemilih gigi yang terhubung dengan gigi geser atau sliding gear tadi nantinya akan bergerak ke kanan atau ke kiri dimana gerakannya akan mengikuti kemana langkah dari gerak garpu pemilih gigi. Setiap gerakan pada gigi geser ini nantinya akan mengunci pada gigi kecepatan yang disesuaikan dengan sektor poros dimana letak gigi tersebut berada.
5. Menginjak cara kerja transmisi manual selanjutnya yaitu gigi kecepatan (1-4 percepatan) akan bebas berputar pada setiap porosnya. Contohnya ketika gigi masuk pada saat sepeda motor dikendarai, sebenarnya kondisi tersebut merupakan proses penguncian gigi kecepatan yang dikaitkan pada poros tempat dimana gigi tersebut berada dalam proses penguncian yang dilakukan gigi geser.
Jika dilihat dari cara kerja diatas memang sepintas cukup rumit dan sulit dipahami, namun dapat diambil 1 keseimpulan ringkas yaitu dalam proses pemindahan gigi, tentunya ada komponen pemindah gigi dari percepatan 1 hingga 4 dimana ketika menginjak salah satu dari percepatan tersebut, gigi geser akan terkunci dan berputar pada porosnya masing-masing.
Nah dari Pengertian, Fungsi, Komponen dan Cara Kerja transmisi manual sudah dibahas, memang cukup rumit untuk dipahami namun dengan mengetahui hal-hal tersebut tentu Anda dapat lebih berhati-hati dalam mengendarai kendaraan bertransmisi manual mengingat kinerjanya yang bisa dibilang cukup rumit guna mencegah kerusakan yang dapat terjadi.
Berikan tanggapan Anda mengenai tips ini di kolom COMMENT dan jangan lupa untuk di SHARE.
0 comments:
Post a Comment