Musim Hujan Tiba, Malas Cuci Mobil ?


Jakarta- Ketika musim hujan telah tiba pastinya kendaraan kita menjadi kotor. Hal ini jugalah yang menyebabkan orang-orang malas untuk mencuci kendaraan mereka. Biasanya alasan yang meraka lontarkan adalah "Ah besok juga hujan lagi, nanti pasti kotor lagi," nah jika itu anggapan anda para pecinta otomotif, saya sarankan jangan ditanamkan permikiran seperti itu.

Air hujan mengandung asam dan garam yang dapat membuat jamur tumbuh dan karat pada lapisan cat, apalagi jika mobil anda adalah mobil yang tidak diberikan lapisan pelindung cat, dicoating dan yang lainnya, saya sarankan anda mencuci setidaknya 2 hari sekali.

Mobil sebaiknya segera dibilas setelah  diguyur hujan, hal ini berguna untuk membuat asam yang ada pada air hujan segera turun dan tidak membuat kerusakan pada bodi mobil. Ade Lesmana selaku Technical Advisor Otogard memberikan tips, membilas mobil dari air hujan ketika sudah dalam keadaan dingin, misalnya setelah pulang kerja, sampai di rumah dibiarkan dingin terlebih dahulu kemudian baru dicuci. Kalau tidak segera dibilas, banyak sekali kotoran berbahaya yang menempel di bodi mobil. Bisa-bisa, mobil jadi timbul jamur dan cat jadi kusam.


Ade juga menambahkan jika ingin mobil kita kinclong maka setiap hari dicuci supaya terhindar dari jamur, kotoran seperti debu aspal, exhaust knalpot, kalau untuk yang rutin dirawat seperti perawatan bodi, kaca, coating dan segala macam itu tergantung dari produk yang konsumen pilih, misalnya konsumen memasang coating atau pelindung cat itu mungkin paling seminggu 3 atau 2 kali sehari cuci sudah cukup, untuk yang tidak dirawat bagusnya sehari sekali.

"Mungkin sering lihat juga dijalan aspal kalau diguyur hujan itu ada kaya minyak-minyak yang tercetak pelangi di jalan, nah itu bahaya buat bodi, kalau kena itu kayak bikin bodi kasar. Kalau kena kaca setelah di-wipe, wipernya seperti tidak berfungsi karena ada minyak," kata Ade. Kalau dibilas, pasir-pasir yang menempel di bodi mobil juga bisa hilang dan tidak sampai mengering di mobil, seperti misalnya tanah merah, pasir ditambah dengan air hujan itu otomatis mempercepat pertumbuhan jamur, mereka juga mengerak di bodi dan apabila sudah sangat pekat ketika di bersihkan bikin baret atau bekas gitu" tambah Ade lagi.


Mobil dengan cat berwarna putih adalah mobil yang paling sulit dijaga, alasannya hanya karena sebercak kotoran atau noda saja sudah cukup untuk menurunkan daya tariknya secara drastis. Khusus untuk mobil dengan warna cat putih ketika sudah diguyur hujan maka harus segera dibersihkan dan jangan tunggu sampai mengering. Tetesan air hujan yang menempel biasanya akan menimbulkan bercak-bercak tak sedap dipandang mata dan pastinya warna mobil akan menjadi kusam.


Salah satu bagian mobil yang terkontak langsung dengan air hujan dan genangan dijalan adalah bagian kolong mobil. Pada bagian ini biasanya sangat kotor apalagi jika sudah terkena becek dan sudah kering, maka akan sangat sulit untuk di bersihkan. Untuk bagian ini anda bisa membersihkannya dengan steam. Mengapa harus steam? karena dengan menggunakan steam anda bisa mendapatkan semprotan air yang cukup kencang. Dengan begini kotoran yang menempel dibagian kolong mobil bisa dirontokkan. Setelah disemprot tentunya dibersihkan dengan sampo mobil dan gunakan spons dengan bahan yang sedikit kasar atau anda juga bisa menggunakan cairan hf, namun tidak dalam jumlah banyak karena bisa merusak kulit tangan anda.

Nah apabila sudah dibersihkan maka langkah selanjutnya pasti lap pengering, untuk pemilihan lap mobil sebaiknya dipisahkan untuk bagian luar dan untuk bagian dalam. Alasannya adalah karena hal itu bertujuan meminimalisir timbulnya baret pada bagian kaca dan bodi.

Terakhir jika tidak menggunakan mobil maka sebaiknya mobil di parkir ditempat tertutup. Atau jika memang memarkir diruang terbuka maka tutup mobil pakai cover bodi, jikalau bisa gunakan yang tahan air.



0 comments:

Post a Comment