Fitur Baru dari Tesla Motors, Mobil Otomatis Berhenti Saat di Lampu Merah



AGG- Perkembangan teknologi dari hari ke hari semakin ramai, Hal ini dilakukan untuk memenuhi satu tujuan yaitu mempermudah pekerjaan manusia. Sehingga tak jarang dan sudah menjadi hal yang wajar dimana setiap harinya ada saja teknologi baru yang dikenalkan kepada masyarakat banyak.

Hal tersebut juga tampaknya menjadi fokus utama dari perusahaan otomotif asal Amerika, yaitu Tesla Motors, perusahaan otomotif yang memiliki CEO sang IronMan di dunia nyata yaitu Elon Musk itu seolah tidak pernah bosan untuk melahirkan inovasi terbaru.

Setelah melahirkan berbagai inovasi baru di dunia otomotif, kali ini mereka kembali memamerkan inovasi terbaru lagi yaitu sebuah sistem yang dimana memungkinkan mobil Tesla akan berhenti secara otomatis ketika sedang berada pada lampu merah.


Awalnya ide ini tercipta dari rasa cemas dari Tesla Motors terhadap angka kecelakaan tinggi yang kebanyakan disebabkan oleh pelanggaran rambu-rambu lalu lintas, dan akhirnya mereka berhasil menciptakan sebuah sistem baru tersebut dan diberi nama Autonomous Driving System.

Penerapan sistem Autonomous Driving System ini akan dimulai sejak Minggu 31 Maret 2019, yang dimana nantinya pemilik mobil Tesla tidak akan bisa lagi menerobos lampu lintas.


Hal ini disebabkan karena kendaraan Tesla akan mengenali warna lampu, ketika lampu rambu lalu-lintas sedang berwarna merah maka mobil akan berhenti secara otomatis, tepat beberapa senti dibelakang mobil lain yang terdekat.

Perlu diketahui bahwa fitur canggih ini dihasilkan berkat kerjasama antara Tesla Motors dan pengembang teknologi Verygreen, dan tampaknya Tesla telah mencobanya berkali-kali.


Hadirnya sistem ini tentu saja disambut dengan baik oleh para pecinta otomotif dunia, dan agaknya menjadi salah satu fitur penting jika diaplikasikan di negara-negara dengan lalu lintas yang sibuk.

Sejauh ini, fitur tersebut belum tersemat di seluruh produk buatan Tesla, namun sudah beredar banyak sekali video cara kerja dari teknologi tersebut, sepertinya tidak akan membutuhkan waktu lama untuk memasarkan teknologi tersebut secara massal.

Berikut adalah salah satu videonya :



Nah, bagaimana tanggapan Anda terhadap adanya teknologi ini ? Yuk bagikan tanggapan Anda di kolom COMMENT dan jangan lupa untuk di SHARE.

0 comments:

Post a Comment