Super SOCO TS, Motor Listrik Asal Tiongkok yang Menawan



AGG- Pada gelaran IMOS 2018 lalu, terdapat banyak sekali motor-motor baru yang dikeluarkan oleh produsen otomotif dunia. Motor-motor baru tersebut banyak sekali menarik perhatian dari para pengunjung IMOS 2018, bahkan tak jarang banyak sekali yang langsung masuk kedalam daftar wishlist dari para pengunjung.

Hal tersebut tampaknya juga dialami oleh salah satu motor listrik asal Tiongkok yaitu Super SOCO TS dan TC, yang merupakan langkah awal dari Super SOCO untuk masuk kedalam pasar otomotif Indonesia.


Meski tak seterkenal merk lain yang sudah lama berkecimpung di pasar otomotif dunia dan respon yang diterima oleh Super SOCO ternyata sangat baik karena produk mereka berbeda dengan kebanyakan motor listrik lainnya dimana Super SOCO hadir dengam balutan desain motor streetfighter, bahkan yang menambahkan ketertarikannya adalah adanya beberapa fitur modern yang ternyata juga tersemat di motor ini.


Motor listrik ini berdesain modern dengan mengedepankan aura futuristik sehingga mampu memikat hati para pengunjung IMOS 2018.

Dengan mengusung baterai berkapasitas 26 Ah 60 volt dan bersistem elektrik milik BOSCH, tenaga yang dikeluarkan juga sangat memuaskan .


Produsen otomotif yang membawa motor listrik ini masuk ke Indonesia adalah salah satu merk distributir komponen Aftermarket Mitra 2000.

Kali ini AGG ingin membedah tentang motor listrik Super SOCO TS dimulai dari mesin,dimensi hingga fitur yang dibawanya, yuk langsung saja disimak.
Berikut adalah spesifikasi resmi dari Super SOCO TS :

SPESIFIKASI DARI SUPER SOCO TS

MESIN
  • Tipe Mesin : Electrik Hubmotor BOSCH dengan baterai Li-Ion berdaya 26 Ah 60 volt
  • Jarak Tempuh : 80km-160km (2 baterai)
  • Tenaga Maksimal : Up to 2400 Watt
  • Torsi Maksimal : 120 Nm
  • Kecepatan Maksimal : 45km/jam
  • Jenis Bahan Bakar : Baterai (listrik)
  • Starter : Elektrik
  • Lama Pengisian Baterai : 5 jam (charger 230 volt)
DIMENSI
  • Panjang : 1,889mm
  • Lebar : 702mm
  • Tinggi : 1,300mm
  • Jarak Sumbur Roda : 1,320mm
  • Tinggi Jok : 770mm
  • Ground Clearance : 198mm
RANGKA & KAKI-KAKI
  • Tipe Rangka : Underbone
  • Suspensi Depan : Upside Down Adjustable Racing Grade
  • Suspensi Belakang : Mono Shock
  • Ban Depan : 70/100 - 17inci
  • Ban Belakang : 100/70 - 17 inci
  • Rem Depan : Hydrolic Double Piston
  • Rem Belakang : Hydrolic Double Piston
Melihat spesifikasi diatas, motor listrik ini mempunyai spesifikasi yang tidak jauh berbeda dari motor konvensional.

Motor listrik yang satu ini mengusung konsep moge street fighter yang terkesan sangat modern, terlihat dari headlamp yang sudah berteknologi LED yang mampu memproyeksikan hingga 28.000 Candela via 6 modul LED cahaya berlapis kaca sehingga penerangan yang diberikan akan sangat maksimal. 


Super SOCO TS juga dilengkapi dengan sebuah bagasi penyimpanan yang efektif dan sangat kompatibel sebagai ruang untuk membawa bawaan pengendara.

Dibawahnya terdapat sebuah ruang baterai yang tertutup tirai cover dengan sangat rapi dan rapat, jok yang digunakan juga merupakan jok modern yang dibuat meninggi serta meruncing kebelakang guna memberikan kenyamanan bagi pengendara motor listrik ini.


Pada bagian belakang motor ini juga terdapat stoplamp yang tentu saja menggunakan teknologi LED untuk memberikan pencahayaan secara maksimal tanpa mengganggu pengendara lain dibelakang. 

Super SOCO TS mengusung speedometer yang Full Digital dengan layar LCD yang sangat modern dan elegan, dimana pada panel indikator tersebut menampilkan beberapa informasi penting seperti jarak tempuh, kecepatan km/jam, suhu baterai, jam digital, indikator kapasitas daya baterai, dan terakhir mode berkendara.


Kemudian pada panel tersebut juga terdapat beberapa lampu indikator pada umumnya yaitu lampu utama/jarak jauh, lampu netral dan lmpu sein.

Untuk dimensinya motor listrik ini memiliki ukuran yang termasuk ideal dengan panjang 1,889mm, lebar 702mm dan tinggi 1,300mm serta memiliki jarak sumbu roda sebesar 1,320mm. Dengan dimensi tersebut pihak produsen yakin bahwa pengendara akan merasa sangat nyaman ketika berkendara serta dapat berakselerasi dengan cepat pula.

Untuk menambah kenyamanan dari pengendara maka motor listrik ini juga dilengkapi dengan ketinggian tempat duduk sebesar 770mm dan untuk ground clearancenya sendiri sebesar 198mm guna mencegah terjadinya gesekan pada bagian bawah motor listrik ini.


Suspensi yang digunakan pada motor ini adalah suspensi yang sudah terkenal akan ketahanannya. Dibagian depan motor listrik ini akan menggunakan suspensi Upside Down Adjustable Racing Grade sedangkan untuk bagian belakang akan menggunakan suspensi Mono Shock. 

Kedua suspensi ini sudah terbukti mampu menahan getaran atau goncangan saat motor melewati jalanan yang tidak rata. Guna melengkapi kekokohan dari motor listrik ini maka produsen melengkapinya dengan menggunakan velg berukuran 17 inci yang kemudian akan dibalut dengan ban berukuran 70/100 pada bagian depan dan 100/70 pada bagian belakang.

Disektor keselamtan, motor listrik ini dilengkapi dengan rem Hydrolic Double Piston pada bagian depan dan belakang motor sehingga dapat memberikan pengemerman maksimal.


Disisi dapur pacu, motor listrik ini menggunakan baterai handal Li-Ion (Lithium Ion) bermerk Panasonic/Samsung/LG dengan daya 26 Ah bervoltage 60 volt yang juga dilengkapi dengan motor listrik tipe Electrik Hubmotor BOSCH. 

Baterai Li-Ion tadi akan disokong oleh platform Field Oriented Control (FOC) sebagai power management. Daya maksimum yang dapat dikeluarkan motor listrik ini adalah Up to 2400 Watt dengan top speed 45 km/jam dan torsi 120 Nm.

Jika baterai motor listrik ini habis maka pemilik dapat melakukan pengisian daya baterai dengan waktu sekitar 5 jam saja dengan tegangan charger 230 volt.


Harga yang ditawarkan oleh Super SOCO TS ini terbilang masuk akal apalagi dengan spesifikasi yang dibawanya, jika dilihat sekilas tampaknya spesifikasi yang dibawa motor listrik ini hampir saja sama dengan motor konvensional umumnya, karenanya itu motor listrik ini dibanderol dengan harga Rp. 36,5 jutaan OTR Jakarta. Dengan hadirnya motor listrik ini maka bisa dibilang bahwa kendaraan listrik sebentar lagi mungkin akan menggantikan peran dari kendaraan konvensional.

Apakah Anda tertarik untuk mencoba motor listrik yang satu ini ? Yuk berikan tanggapan Anda di kolom COMMENT dan jangan lupa juga untuk di SHARE.


Hanya ada 2 di Indonesia? Inilah Wujud Ducati Panigale V4S



AGG- Nama Ducati di dunia otomotif sudah sangat terkenal, AGG sangat yakin juga semua orang diseluruh dunia ini pasti sudah tahu akan nama Ducati.

Ducati sering sekali meluncurkan produk otomotif khususnya moge yang sangat berkelas. Nah salah satu moge berkelas yang dikeluarkannya adalah Panigale V4.

Panigale V4 ini pertama kali diperkenalkan oleh Ducati di ajang EICMA, di Italia pada tahun 2017 lalu.


Di Indonesia, nama Ducati mungkin masih menjadi produsen baru melalui PT Cakra Motor Sport. Pergerakan PT ini terbilang cukup agresif, sebagai langkah awal, mereka langsung meluncurkan moge Panigale V4 yang akan dijual dalam edisi terbatas.


Ducati Panigale V4 yang dibawa oleh PT Cakra Motor Sport merupakan buatan dari Thailand. Moge ini memiliki mesin 1.103cc, dengan konfigurasi V, dan mampu mencapai tenaga maksimal 211dk di 13.000rpm dan torsi 124 Nm di 10.000rpm. Moge ini sendiri punya bobot seberat 195kg.

Dari segi fitur, Panigale V4S dilengkapi dengan sokbreker depan Ã–hlins NIX-30, dan Öhlins TTX36 dibelakang yang sudah termasuk dengan steering damper Öhlins dengan kontrol semi-aktif elektronik.

Suspensi elektronik ini menawarkan pilihan mode manual, yang bisa diseting kompresi dan reboundnya. Ketika mode dinamis dipiih maka secara otomatis moge akan menyesuaikan kompresi dan rebound redaman sebagai respons terhadap input pengendara dan permukaan jalan atau lintasan.


Chief Operating Officer PT CMS (Cakra Motor Sport) yaitu Faby Tsui mengatakan bahwa Panigale V4S yang dibawa merupakan special order dan edisi terbatas namun tidak menutup kemungkinan masih akan hadir lagi Panigale yang lain.

Karena merupakan edisi terbatas maka yang hadir di Indonesia kali ini hanya 2 unit Panigale saja yaitu satu Panigale V4 dan satunya lagi Panigale VS, moge ini dihargai sekitar Rp. 1,2 miliar OTR Jakarta.

Salah satu unit dari moge tersebut sudah resmi menjadi milik seorang biker asal Bandung,Jawa Barat yang bernama Sandy Indra Ariska. Sandy membanderol moge ini dengan harga sebesar Rp. 1,2 miliar dan dibeli secara kredit, menurutnya dia menyukai PanigaleV4S karena selain tampilannya yang sporty, bobot dari moge ini juga cukup ringan.


Pria yang berprofesi sebagai pengusaha ini bangga menjadi pemilik pertama Panigale V4S di Indonesia, karena dia berpendapat bahwa banyak sekali sultan-sultan di Indonesia yang juga ikut mengincar Panigale V4S ini.

Kabar terbaru menyebutkan juga bahwa satu unit yang tersisa yaitu Panigale V4 juga sudah memiliki pemilik yaitu biker asal Jakarta bernama Benny Meitra. Kedua orang ini bisa mendapatkan unit Panigale terlebih dahulu karena sudah memesannya cukup lama.


Bagaimana pendapat Anda terhadap moge Panigale V4S ini ? terlihat gagah bukan? Berikan tanggapan Anda di kolom COMMENT dan jangan lupa untuk di SHARE.

Kolaborasi Toyota & JBL Lahirkan CH-R Neon Lime Limited Edition



AGG- Toyota sebagai raksasa otomotif asal Jepang sering kali membuat kewalahan perusahaan saingan lainnya, berbagai macam inovasi yang mereka keluarkan sering kali membuat perusahaan otomotif lainnya bekerja lebih keras lagi.

Inovasi yang biasanya dikeluarkan oleh Toyota bukan hanya dengan bekerjasama dengan perusahaan otomotif lainnya bisa juga dengan perusahaan dari industri yang berbeda.

Salah satu contohnya adalah Toyota pernah bekerjasama dengan Adidas untuk mengubah tampilan dari salah satu produk teranyar mereka yaitu Toyota CH-R, dari kerjasama tersebut tampak bahwa tampilan dari Toyota CH-R berubah menjadi lebih sporty dan keren.


Melihat kesuksesan dari kerjasama itu, kali ini Toyota kembali lagi menjalin kerjasama dengan perusahan dari industri yang berbeda. Industri yang kali ini diajak untuk bekerjasama merupakan perusahaan yang boleh dibilang cukup berhubungan dengan industri otomotif.

Perusahaan tersebut berasal dari industri teknologi khusus Audio yaitu JBL, nah tentu saja Anda semua sudah mengenal sekali dengan nama dari JBL ini. Kerjasama ini juga melahirkan perubahan pada tampilan bodi Toyota CH-R.

Dari kerjasama ini lahirlah Toyota CH-R dengan warna bodi Neon Lime yang sangat nyentrik dan dikabarkan hanya akan tersedia sebanyak 2.000 unit saja.


Subcompact SUV ini juga akan dilengkapi dengan sistem suara yang dibuat khusus oleh JBL dan disediakan dalam paket khusus yaitu 360⁰ JBL Music Experience yang berisikan satu set speaker dan headphone JBL dan juga tambahan berlangganan enam bulan ke layanan streaming musik Deezer.


Toyota CH-R Neon Lime yang berlabel Limited Edition ini akan mengalami perubahan bukan hanya pada bagian eksterior yang berubah namun juga pada interiornya, contohnya kursi depannya yang dibuat bergaya sport dan dibungkus dengan kulit berwarna hitam dan Alcantara.


Warna Neon Lime pada Toyota CH-R ini akan sangat kontras dengan atapnya yang berwarna hitam, juga mobil ini dilengkapi dengan velg alloy dengan ukuran 18 inci berwarna hitam (Black Matte). Headlight yang disematkan merupakan LED yang otomatis memberikan penerangan maksimal dan pada bagian stop lamp mobil ini dibuat dalam bentuk boomerang seperti versi originalnya.

Karena berlabel Limited Edition maka tentu saja Toyota Harus memaksimalkan setiap hal yang disematkan pada mobil ini, salah satunya dengan pemberian mesin Hybird sebagai jantung pacunya. Mesin bensin berkapasitas 1.8L tersebut dikombinasikan dengan motor listrik yang menghasilkan tenaga maksimal hingga 120hp.


Rencananya Toyota CH-R Neon Lime ini akan diperkenalkan di French Alps, yaitu sebagai bagian dari acara Snow Party dari JBL. Produk ini akan mulai dijual khusus di Eropa pada bulan April ini. namun sayangnya baik pihak Toyota maupun JBL belum ada yang memberikan keterangan terkait hal ini bahkan untuk harga dari Toyota CH-R Neon Lime ini.

Apakah Anda tertarik untuk memesan mobil Limited Edition ini ? AGG cukup yakin dengan Audio yang disediakan oleh JBL sendiri akan membuat pengemudi betah untuk berlama-lama didalam Toyota CH-R Neon Lime ini. Berikan tanggapan Anda di kolom COMMENT dan jangan lupa untuk di SHARE.

Begini Tampang Wujud "Alphardnya" Lexus



AGG- Salah satu pabrik motor yang berada dibawah naungan dari Toyota, yaitu Lexus dikabarkan sedang mempersiapkan MPV mewah dengan mengambil basis dari Toyota Alphard Vellfire.

Kabar tersebut bermula dari unggahan dari Lexus di media sosial Tiongkok dengan judul tulisan "The Luxury of Space", unggahan ini berarti bahwa MPV mewah ini akan memiliki ruang kabin yang cukup lapang.

Salah satu hal yang memperkuat kabar ini adalah jika dilihat dari luasnya pasar, produk baru ini hanya akan dibagikan ke Lexus Tiongkok dan Taiwan. Melihat segmen pasar di Asia yang lebih dikenal dengan kesukaan terhadap MPV ketimbang pasar lain di dunia.


Dilansir dari situs Lexus Enthusiast, sebelumnya pihak Lexus sudah melapor kode nama baru yaitu LM350 dan LM300h di Amerika Serikat, kode nama tersebut tentu saja membuat penasaran banyak pihak, karena sampai saat ini belum ada tanda-tanda kode nama tersebut akan dipakai dimobil yang mana.

Para pecinta otomotif dunia pun mulai berspekulasi dengan berasumsi bahwa huruf M pada kode nama LM itu berarti Multipurpose, kemudian huruf L berarti Luxury dan 300h berarti memakai kapasitas jantung mekanis v6 atau empat silinder hybird berdaya sekitar 300Tk.

Melihat spekulasi yang bermunculan itu seorang desainer digital bernama Nikita Chuiko mencoba untuk menebak wujud dari MPV mewah Lexus tersebut.


Kemudian ia membuat sebuah render yang tampak Toyota Alphard yang dibekali dengan grill lebar khas Lexus dan LED headlight serta LED DRL meruncing yang diambil dari gambar yang dikeluarkan sebelumnya.

Sebenarnya pihak Lexus sendiri masih belum menanggapi kabar ini, dan mungkin saja basis yang digunakan untuk MPV mewah ini tidak menggunakan basis Toyota Alphard hanya saja sebelumnya Presiden dari Lexus Manila yaitu Raymond Rodriguez sempat menyatakan bahwa mereka tengah mengembangkan Toyota Alphard versi Lexus.

Kabar terbaru bahkan menyebutkan bahwa mobil MPV mewah ini akan melakoni debutnya dalama gelaran Shanghai Motor Show 2019 pada tanggal 16 April mendatang.

Apakah Anda juga tertarik akan penampakan dari mobil MPV mewah ini? Berikan tanggapan Anda di kolom COMMENT dan jangan lupa di SHARE.

Setir Mobil TouchScreen dari Hyundai, Canggih!



AGG- Perkembangan teknologi di dunia tentu saja mempengaruhi banyak sekali industri termasuk industri otomotif. nah teknologi yang biasanya digunakan di dunia otomotif bermacam-macam dan banyak juga yang digunakan sebagai sarana penunjang maupun hiburan di kendaraan otomotif tersebut.

Salah satunya adalah teknologi layar sentuh, teknologi yang satu ini tidak hanya digunakan pada smartphone masa kini, namun memang sudah lumrah terpasang di mobil sebagai sarana media hiburan hingga pusat instrumen informasi dan konfigurasi kendaraan.

Kabar yang cukup mengejutkan datang dari salah satu raksasa otomotif asal Korea Selatan yaitu Hyundai, dimana mereka berencana untuk meningkatkan fungsi layar sentuh ke tahap yang lebih jauh.



Dengan sebutan kokpit mobil masa depan, Hyundai berencana membuat rancangan i30 dengan dua layar sentuh kecil di roda kemudi, kedua layar sentuh tersebut akan berada tepat di ibu jari pengemudi saat memegang setir mobil.

Layar sentuh ini akan menggantikan tombol-tombol yang biasa disematkan untuk pengaturan audio. Hyundai menyebutkan bahwa keunikan dari setir TouchScreen ini adalah layar sentuhnya bisa diubah sesuai keinginan dan fungsinya, jadi pengemudi dapat mengatur berbagai hal melalui layar sentuh tersebut, contohnya sistem audio, panel instrumen hingga penunjuk kecepatan.

" Kami memilih i30 untuk menunjukkan bahwa inovasi tidak terbatas pada kendaraan dengan segmen lebih tinggi. Hyundai bermaksud untuk membuktikan bahwa inovasi harus dapat dicapai untuk basis pelanggan yang luas." kata Regina Kaiser selaku Insinyur Senior Human Machine Interface di Hyundai Motor Europe Technical Center.

" Kami akan terus berkerja pada teknologi baru yang akan membuat mobil kami sangat nyaman untuk digunakan." lanjutnya lagi.

Sekedar informasi tambahan, bahwa ini adalah kali keempat Hyundai memperkenalkan kokpit masa depannya, sebelumnya mereka telah menunjukkan versi pertama pada tahun 2015 lalu dan sejak saat itu terus melakukan pengembangan hingga saat ini.

Tentu saja mendengar berita ini tidak sedikit dari pecinta otomotif dunia yang sangat senang dan siap untuk menantikan produk terbaru dari Hyundai yang menggunakan teknologi tersebut mengingat bahwa setir mobil yang menggunakan teknologi TouchScreen adalah hal yang sangat baru dalam industri otomotif ini.

Perlu diingat juga bahwa apa yang dilakukan oleh Hyundai ini hanya sebatas konsep dan tidak semua hal yang berhubungan dengan konsep akan diwujudkan dalam produksi massal, bahkan pihak Hyundai sendiri menegaskan bahwa mereka tidak akan memasukkan teknologi tersebut ke dalam lini produksi dalam waktu dekat.

Berikut adalah video tentang setir TouchScreen tersebut :



Apakah Anda tertarik untuk mencoba teknologi terbaru dari Hyundai ini nantinya? Berikan tanggapan Anda di kolom COMMENT dan jangan lupa untuk di SHARE.

Mengenal Cara Kerja Transmisi Manual, dari Pengertian, Fungsi dan Komponen



AGG- Mungkin hampir semua pecinta otomotif sudah tahu tentang transmisi manual, namun tidak dengan cara kerja, fungsi serta komponen apa saja yang terdapat di dalam transmisi manual tersebut.

Nah memang sudah terdengar cukup basi tentang topik ini, namun tidak ada salahnya jika sebagai pemilik kendaraan bermotor khususnya pengguna transmisi manual untuk membaca artikel ini dan menambah pengetahuan pecinta otomotif sekalian.


Meski tampaknya sepele dan tak berpengaruh pada kinerja kendaraan pecinta otomotif sekalian namun dengan mengetahui pengertian, fungsi, komponen serta cara kerja transmisi manual akan memudahkan pecinta otomotif sekalian, jika seandainya terjadi kerusakan di bagian transmisi maka pecinta otomotif sudah tahu komponen apa yang rusak.

Pertama-tama mari kita mulai dari pengertian dari transmisi, apa sih transmisi itu ?
Transmisi adalah sistem yang berfungsi untuk mengkonversi torsi dan kecepatan yang berbeda-beda kemudian diteruskan ke penggerak akhir. Konversi mengubah kecepatan putar yang lebih tinggi menjadi lebih rendah tetapi bertenaga.


Transmisi pada kendaraan umumnya terbagi menjadi 2 yaitu transmisi manual dan transmisi otomatis. Kali ini yang ingin AGG bahas adalah mengenai transmisi manual, pengertian dari transmisi manual adalah transmisi yang digunakan pada kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat yang menggunakan clutch atau kopling yang dioperasikan oleh pengemudi untuk mengatur perpindahan torsi mesin serta pemindah gigi yang dioperasikan menggunakan tangan atau kaki.

Sistem tranmisi manual memiliki komponen meliputi unit kopling, transmisi, deferensial, poros serta roda kendaraan dan seluruh komponen ini saling berhubungan satu sama lain.

Transmisi manual terdiri atas beberapa tingkat kecepatan dimulai dari 4, 5 dan 6 percepatan, tentu saja karena berbeda-beda maka kendaraan dengan 4 percepatan akan lebih lambat daripada kendaraan dengan 5 atau 6 percepatan.

Fungsi dari transmisi manual adalah :
  • Untuk menyalurkan tenaga ataupun boleh disebut juga putaran mesin dari kopling ke poros propeler shaft.
  • Merubah momen yang dihasilkan mesin sesuai dengan beberapa kebutuhan yang tergantung dari beban yang ditanggung mesin serta keadaan medan jalan. 
  • Membantu kendaraan untuk bergerak mundur atau biasa disebut dengan reserve yang umumnya kondisi ini ada pada kendaraan yang memiliki lebih dari dua roda contohnya mobil. 
Nah setelah mengetahui pengertian serta fungsi dari transmisi manual ini selanjutnya kita memasuki pembahasan tentang komponen-komponen apa saja yang ada di transmisi manual ini.

Terdapat setidaknya 7 komponen pada transmisi manual ini yang memiliki fungsi yang berbeda-beda, berikut adalah komponen dari transmisi manual :

1. Transmission Case atau biasa disebut juga dengan input transmisi yang merupakan salah satu komponen transmisi manual yang nantinya bertugas untuk menerima output yang dihasilkan dari unit kopling. Maka dengan kata lain, komponen yang satu ini merupakan salah satu bagian dalam transmisi manual sebagai tempat berdiamnya seluruh komponen transmisi.


2. Transmission Gear atau biasa disebut juga dengan roda gigi transmisi, komponen yang satu ini bertugas untuk merubah input yang dihadirkan dari sistem permesinan menjadi ouput torsi dimana nantinya akan meninggalkan transmisi yang sepadan ataupun sesuai dengan yang dibutuhkan kendaraan.


3. Synchroniser atau biasa disebut juga gigi penyesuai dimana komponen ini merupakan media yang digunakan untuk melengkapi atau membantu pemindahan kecepatan ketika dalam kondisi putaran super tinggi. Tentu saja dengan adanya gigi ini maka dipastikan akan membuat kinerja daripada transmisi manual menjadi semakin ringan.


4. Gear Shift Lever & Shift Fork merupakan salah satu komponen yang ada pada sistem transmisi manual. Komponen transmisi manual yang lebih kita kenal dengan nama tuas pemindah perseneling dan garpu pemindah ini sangat penting sekali keberadaanya dalam transmisi kendaraan. Pasalnya, fungsi dari komponen ini sebagai alat untuk menggerakkan maupun mengoperasikan sistem transmisi yang dilakukan oleh pengendara/pengemudi.



5. Reverse Gear adalah komponen yang ada pada sistem transmisi manual yang bertugas untuk merubah arah dari putaran output shaft sehingga akan membuat kendaraan bisa berjalan mundur jika dibutuhkan contohnya saat memarkirkan kendaraan.


6. Hub Slave merupakan komponen pada tranmisi manual dimana memiliki tugas sebagai pengunci penyesuaian yang terjadi dengan gigi percepatan sehingga akan sangat memungkinkan output shaft bisa berputar dan berhenti.


7. Main Bearing & Output Shaft dimana Main Bearing merupakan komponen yang bertugas sebagai bantalan dari Output Shaft, dan sementara itu Output Shaft memiliki tugas untuk menutup dudukan tongkat perseneling.



Perlu diketahui bahwa seluruh komponen yang tersematkan pada sistem transmisi manual sangat berpengaruh pada performa yang diberikan oleh kendaraan. Sehingga sangat wajar jika komponen transmisi manual ini tersusun dari banyak sekali bagian yang saling terhubung satu sama lain.

Setelah mengetahui komponen apa saja yang ada didalam transmisi manual maka terakhirnya AGG akan membahas tentang cara kerjanya, Berikut adalah cara kerja dari transmisi manual :


1.Pertama, cara kerja transmisi manual ketika dalam kondisi netral (N) maka mesin tak akan disalurkan pada poros output. Hal ini dikarenakan Syncromesh dalam kondisi bebas atau tak sedang terhubung dengan roda gigi tingkat.

2. Kedua, pada saat tuas transmisi ditekan maka secara otomatis pemindah gigi akan berputar bersamaan dengan pemutar shift drum yang mengaitkan serta melakukan dorongan shift drum sampai kondisi berputar.

3. Ketiga, shift drum tadi akan terpasang dengan garpu pemilih gigi yang sudah diberi pin dimana pin ini nantinya akan melakukan penguncian pada garpu pemilih pada bagian ulirnya.

4. Keempat, garpu pemilih gigi yang terhubung dengan gigi geser atau sliding gear tadi nantinya akan bergerak ke kanan atau ke kiri dimana gerakannya akan mengikuti kemana langkah dari gerak garpu pemilih gigi. Setiap gerakan pada gigi geser ini nantinya akan mengunci pada gigi kecepatan yang disesuaikan dengan sektor poros dimana letak gigi tersebut berada.

5. Menginjak cara kerja transmisi manual selanjutnya yaitu gigi kecepatan (1-4 percepatan) akan bebas berputar pada setiap porosnya. Contohnya ketika gigi masuk pada saat sepeda motor dikendarai, sebenarnya kondisi tersebut merupakan proses penguncian gigi kecepatan yang dikaitkan pada poros tempat dimana gigi tersebut berada dalam proses penguncian yang dilakukan gigi geser.


Jika dilihat dari cara kerja diatas memang sepintas cukup rumit dan sulit dipahami, namun dapat diambil 1 keseimpulan ringkas yaitu dalam proses pemindahan gigi, tentunya ada komponen pemindah gigi dari percepatan 1 hingga 4 dimana ketika menginjak salah satu dari percepatan tersebut, gigi geser akan terkunci dan berputar pada porosnya masing-masing.


Nah dari Pengertian, Fungsi, Komponen dan Cara Kerja transmisi manual sudah dibahas, memang cukup rumit untuk dipahami namun dengan mengetahui hal-hal tersebut tentu Anda dapat lebih berhati-hati dalam mengendarai kendaraan bertransmisi manual mengingat kinerjanya yang bisa dibilang cukup rumit guna mencegah kerusakan yang dapat terjadi.

Berikan tanggapan Anda mengenai tips ini di kolom COMMENT dan jangan lupa untuk di SHARE.

Inilah Wujud Batpod asal Jombang yang Keren



AGG- Para penggemar film super hero pasti kenal dengan salah satu super hero dari DC yang sangat kaya raya yaitu Batman. Nah, jika membahas tentang Batman maka pasti salah satu hal yang paling menarik perhatian penggemarnya adalah kendaraan yang digunakan olehnya.

Salah satu kendaraan yang paling banyak menyita perhatian adalah Batpod atau motor tempur yang dikendarai Batman dalam film The Dark Knight.

Sudah bukan rahasia lagi jika para penggemar Batman tentu ingin memiliki Batpod milik Batman, hal tersebut lah yang tampaknya ingin diwujudkan oleh seorang pria asal Jombang.


Pria tersebut bernama Mohamad John Aris Joenaidi, atau biasa dipanggil dengan nama Aris berumur 33 tahun dan merupakan warga Desa Badang, Kecamatan Ngoro, Jombang.

Aris diketahui sudah memodifikasi motor Yamaha Mio tahun 2008 nya menjadi sebuah motor yang disebut mirip dengan Batpot. Bentuk motor yang diberi nama biru itu mirip dengan Batpot milik Batman, hanya saja tidak ada senapan mesin di bagian depannya, selain itu ban yang digunakan juga tak sebesar Batpod aslinya.


Menurut Aris, ia sebenarnya mendapatkan inspirasi dari game cosplay dan awalnya dia menamakan motor modifikasinya ini dengan nama Matic Cyber, namun banyak sekali orang yang menyebutnya mirip dengan Batpod.

Yamaha Mio 2008 itu dimodfikasi total oleh Aris bersama dengan3 temannya, dia pun mengaku membutuhkan setidaknya 2 bulan untuk merombak total motornya ini.


Hanya ada 3 bagian yang dipertahankan oleh Aris yakni bagian ban, shock depan dan mesin, Sedangkan untuk kerangka motor Aris memodifikasinya menjadi lebih panjang.

Aris pun mengakui bahwa dirinya sempat dimarahi oleh istrinya saat memutuskan akan memodifikasi motor matiknya, alasannya karena istrinya khawatir tak bisa menunggangi motor tersebut nantinya. Aris pun ternyata membuat motor mirip Batpod miliknya mudah untuk dikendarai.


Jika biasanya Batman harus berposisi hampir telungkup untuk mengendara Batpotnya maka tidak dengan milik Aris, Aris sengaja membuat posisi stang motor tidak jauh dari dudukan sehingga pengendara tidak perlu terlalu telungkup untuk mengendarainya.

Biaya yang dikeluarkan Aris untuk memodifikasi motornya sejauh ini memakan biaya Rp. 2,5-3juta, namun dirinya masih mengakui bahwa ada beberapa komponen penting yang masih belum dirinya lengkapi pada motor modifikasinya itu.

Apakah Anda tertarik untuk memodifikasi motor Anda juga ? Berikan tanggapan Anda di kolom COMMENT dan jangan lupa di SHARE.

Fitur Baru dari Tesla Motors, Mobil Otomatis Berhenti Saat di Lampu Merah



AGG- Perkembangan teknologi dari hari ke hari semakin ramai, Hal ini dilakukan untuk memenuhi satu tujuan yaitu mempermudah pekerjaan manusia. Sehingga tak jarang dan sudah menjadi hal yang wajar dimana setiap harinya ada saja teknologi baru yang dikenalkan kepada masyarakat banyak.

Hal tersebut juga tampaknya menjadi fokus utama dari perusahaan otomotif asal Amerika, yaitu Tesla Motors, perusahaan otomotif yang memiliki CEO sang IronMan di dunia nyata yaitu Elon Musk itu seolah tidak pernah bosan untuk melahirkan inovasi terbaru.

Setelah melahirkan berbagai inovasi baru di dunia otomotif, kali ini mereka kembali memamerkan inovasi terbaru lagi yaitu sebuah sistem yang dimana memungkinkan mobil Tesla akan berhenti secara otomatis ketika sedang berada pada lampu merah.


Awalnya ide ini tercipta dari rasa cemas dari Tesla Motors terhadap angka kecelakaan tinggi yang kebanyakan disebabkan oleh pelanggaran rambu-rambu lalu lintas, dan akhirnya mereka berhasil menciptakan sebuah sistem baru tersebut dan diberi nama Autonomous Driving System.

Penerapan sistem Autonomous Driving System ini akan dimulai sejak Minggu 31 Maret 2019, yang dimana nantinya pemilik mobil Tesla tidak akan bisa lagi menerobos lampu lintas.


Hal ini disebabkan karena kendaraan Tesla akan mengenali warna lampu, ketika lampu rambu lalu-lintas sedang berwarna merah maka mobil akan berhenti secara otomatis, tepat beberapa senti dibelakang mobil lain yang terdekat.

Perlu diketahui bahwa fitur canggih ini dihasilkan berkat kerjasama antara Tesla Motors dan pengembang teknologi Verygreen, dan tampaknya Tesla telah mencobanya berkali-kali.


Hadirnya sistem ini tentu saja disambut dengan baik oleh para pecinta otomotif dunia, dan agaknya menjadi salah satu fitur penting jika diaplikasikan di negara-negara dengan lalu lintas yang sibuk.

Sejauh ini, fitur tersebut belum tersemat di seluruh produk buatan Tesla, namun sudah beredar banyak sekali video cara kerja dari teknologi tersebut, sepertinya tidak akan membutuhkan waktu lama untuk memasarkan teknologi tersebut secara massal.

Berikut adalah salah satu videonya :



Nah, bagaimana tanggapan Anda terhadap adanya teknologi ini ? Yuk bagikan tanggapan Anda di kolom COMMENT dan jangan lupa untuk di SHARE.