Honda PCX Listrik, Inovasi Terbaru dari Honda


Jakarta- Perkembangan teknologi listrik sebagai pengganti bahan bakar tidak hanya terjadi pada kendaraan beroda empat saja, namun juga ada roda dua. Sepeda motor dengan energi listrik menjadi kendaraan masa depan yang ramah lingkungan. Selain dinilai aman, sepeda motor listrik ini sangat ramah lingkungan karena menggunakan energi listrik sebagai bahan bakar. Seperti yang kita ketahui bahwa saat ini sudah banyak sekali perusahaan otomotif yang meluncurkan kendaraan bertenaga listrik mereka.

Ada dua produsen motor yang aktif dalam melakukan risetnya, mereka adalah Yamaha dan Honda. Biasanya kendaraan mereka ini diluncurkan dan dipamerkan pada event-event seperti motor show dan lain sebagainya.

Pada pameran Tokyo Motor Show 2017, Honda memajang skuter matik mereka yang digerakkan oleh engri listrik, yakni PCX. Motor yang dirancang untuk lalu lintas perkotaan itu dipamerkan dalam status konsep saja.


Tak hanya di Jepang, Motor ini juga sempat diperlihatkan ke masyarakat yang datang ke pameran Indonesia Motorcycle Show 2018 atau IMoS, dan dikabarkan motor ini akan diluncurkan resmi pada 2019 mendatang.

Nama motor itu sendiri adalah All New PCX Electric yang merupakan 100% motor skutik dengan tenaga listrik, berbeda dengan yang Hybrid, PCX Electric tidak memiliki mesin bakar dan full di-supply oleh baterai lithium ion canggih dari Honda.

Terkait dengan peluncurannya pada tahun 2019 mendatang, saat ini pihak Honda sendiri sudah mulai di produksi pada akhir tahun ini. Pernyataan ini diungkapkan langsung oleh Thomas Wijaya, Direktur Pemasaran PT AHM di Semarang, Jawa Tengah, akhir pekan lalu.

"Sesuai dengan rencana bahwa kita akan memproduksi motor listrik kita itu pada akhir tahun ini," tutur Thomas. Persiapan produksi, lanjut Thomas sudah sampai tahap meyiapkan line perakitan, tetapi dia tidak menyebutkan akan dirakit dipabrik yang mana.

"Modelnya kurang lebih akan sama seperti yang diperkenalkan di Tokyo Motor Showini. Tapi untuk tipe dan fiturnya akan kami sesuaikan dengan market di Indonesia," lanjut Thomas.


Menurut General Manager Corporate Communication AHM, Ahmad Muhibbuddin mengatakan, peluncuran Honda PCX listrik tinggal menunggu waktu. "PCX listrik kan sudah kami bawa di pameran IMoS beberapa waktu lalu. Tinggal menunggu waktunya, nanti akan kami informasikan. Mudah-mudahan, bisa diluncurkan untuk masyarakat di Indonesia," ujarnya di Jakarta.

Menurut Muhib, motor listrik menjadi cikal bakal kendaraan di Indonesia masa depan. Namun, perlu kesiapan infrastruktur pendukung, bukan hanya produk jadi saja.

"Motor listrik ini kan sebuah teknologi baru. Untuk menciptakan pasar baru, juga bukan hal mudah. Jadi nanti dilihat saja akan seperti apa, sejauh ini saya belum bisa berkomentar banyak," lanjut Muhib.

Sementara di Jepang, motor ini sudah mulai dipasarkan secara terbatas. Namun, tidak semua warga Jepang bisa memilikinya. Honda hanya menawarkan ke perusahaan tertentu, dan statusnya bukan dijual lepas, melainkan hanya sewa.

Sebelumnya pernah diinformasikan bahwa tingkat kandungan lokal PCX listrik itu tidak akan sebesar PCX standar (98 persen) dan PCX Hybrid (95 persen), Berikut adalah spesifikasi dari PCX Electric seperti yang sudah dirangkum dari tmcblog.com.


Dimensi PCX Electric memiliki panjang 1,923 mm dengan lebar 745 mm dan tinggi 1,107 mm, dibekali dengan motor listrik hasil pengembangan Honda yang paling terbaru dan sanggup memuntahkan tenaga sebesar 0.98 Kw. Tenaga sebesar ini dikawal oleh sistem pengereman depan cakram dan belakang drum alias tromol.


Baterai Lithium Ion hasil pengembangan Honda tersebut diklaim memiliki output yang cukup besar untuk ukuran scooter electric, dan yang keren adalah baterai pada PCX Electrc ini bisa dilepas dan dipasang alias detachable, atau disebut mobile battery pack. Jadi baterai yang posisinya diletakkan di bawah jok ini boleh diibaratkan seperti bensin cadangan, baterai ini bisa dicopot dari motor lalu di re-charge dan dipasang kembali ketika ingin berkendara.


PCX Electric akan dilengkapi dengan smart key system dimana tidak diperlukan lagi kunci mekanis untuk menghidupkan mesin-membuka jok dan saat membuka tangki bensin serta saat mengunci stang, sama seperti PCX konvensional umumnya.


Panel meter full digital, headlight dan lampu belakang yang sudah LED, lalu box bagasi juga besar seperti halnya PCX konvensional.


PCX Electric dibekali motor penggerak berkekuatan 4,2 kilo Watt, dan dapat melaju sejauh 41 kilometer dalam kondisi baterai terisi penuh, saat baterai diisi ulang, pemiliki harus menunggu hingga enam jam.


Untuk soal harga pihak Honda sendiri belum memasang harga yang pasti pasalnya menurut Thomas pihaknya akan memastikan dahulu. "Dari sisi perakitan, dan lain sebagainya masih dalam tahap finalisasi, kami harapkan dalam waktu dekat ini bisa meluncur di Indonesia," kata Thomas. Secara pasar, Thomas cukup yakin dan optimis bahwa ke depan akan berkembang apalagi tren dunia mengarah ke sana.

0 comments:

Post a Comment