Tokyo - Skandal korupsi yang melibatkan CEO dari Nissan, Renault dan Mitsubishi yaitu Carlos Ghosn disebut memberikan citra negatif bagi perusahaan Jepang. Padahal sebelumnya dia sering dipuja-puja masyarakat Jepang.
" Dia sangat dihormati dan diterima oleh masyarakat Jepang. Dengan penangkapannya ini membuat dampak yang cukup signifikan terhadap reputasi perusahaan-perusahaan Jepang," ungkap pakar industri otomotif Jepang Takaki Nakanishi yang dikutip dari CNN, Sabtu (24/11/2018).
Sebelumnya perusahaan Jepang pada industri otomotif juga sempat mengalami masalah seperti airbag Takata yang mematikan.
Kabar yang beredar, Kakak dari Carlos Ghosn menerima gaji buta dari perusahaan sebesar US$ 100.000 setahun, padahal kakaknya tidak melakukan apapun untuk perusahaan.
Sementara itu kabar yang beredar mengatakan bahwa jaksa sudah memperoleh email yang ditulis oleh kaki tangan Carlos Ghosn yang isinya memberikan perintah untuk memalsukan gaji yang dilaporkan Carlos Ghosn. Email itu berisikan bagian dari kesepakatan tawar-menawar.
Menurut sumber, kaki tangan Carlos Ghosn yang juga ditangkap yaitu Greg Kelly mengirim email ke pejabat tinggi lainnya, termasuk seorang pejabat perusahaan asing yang terlibat langsung dalam menangani laporan palsu tentang gaji Carlos Ghosn selama 5 tahun.
Sampai saat ini Carlos Ghosn sendiri belum mau membuka suara untuk melakukan pembelaan terhadap dirinya.
0 comments:
Post a Comment