Kaca Depan Mobil Berembun ? Ini Penyebabnya
Jakarta- Coba lihat gambar diatas? Pernah tidak anda mengalami kejadian seperti itu ?. Saya yakin rata-rata pengemudi mobil pasti pernah mengalami hal tersebut. Fenomena kaca berembun sering kali menganggu visibilitas pada pengemudi mobil, apalagi ketika musim hujan seperti saat ini, pengemudi mobil harus ekstra hati-hati dan berkonsentrasi tinggi.
Mobil tanpa AC sering kali mengalami hal seperti ini bahkan jika bukan dalam musim hujan, kita lihat saja angkutan umum, rata-rata dari kendaraan mereka tidak menggunakan AC. Jadi ketika suhu dingin atau hujan turun maka kaca mobil mereka akan berembun., maka tidak heran anda sering melihat supir angkutan umum memakai kain lap untuk menghilangkan embun pada kaca mereka.
Kehadiran embun pada kaca mobil sudah pasti bakal mengganggu pandangan. Meski sudah hampir
dipastikan berbahaya, tetapi tidak sedikit pengemudi yang masih menganggap sepele. Mereka pada umumnya hanya mengelap kaca untuk menghilangkan embun. Padahal, jika kita lihat hal tersebut hanya bersifat sementara, karena dalam beberapa menit saja embun akan kembali menghiasi kaca mobil.
Embun terbentuk karena adanya kondensasi, yakni perubahan uap menjadi benda cair pada suhu udara dibawah titik embun. Lebih sederhananya, embun yang muncul dikaca disebabkan perbedaan suhu antara kabin mobil dengan diluar kabin, karena suhu didalam kabin lebih panas dibandingkan dengan suhu diluar yang lebih dingin. Hal inilah yang menimbulkan uap air di kaca bagian dalam kabin.
Ketika hujan atau udara dingin datang, awalnya suhu di kabin akan mengikuti udara di luar yang mengandung kelembapan tinggi. Karena, kehadiran pengemudi disertai hembusan nafas juga telah mengandung banyak uap air akan bertemu dengan tekanan udara didalam kabin. Udara lembab, terhirup nafas dan turut mendinginkan udara hangat di dalam tubuh manusia. Uap air yang telah ditampung bakal mencari lokasi paling dingin, diketahui lokasi yang paling pas adalah kaca mobil. Karenanya terjadilah kondensasi pada kaca mobil dan menghasilkan embun.
Namun ada juga yang mengatakan bahwa jika kaca mobil berembun ketika pengemudi berkendara pada saat hujan dan posisi AC menyala berarti AC mobil tersebut bermasalah. Hal ini karena suhu diluar mobil lebih dingin dibandingkan dengan suhu didalam mobil yang menyalakan AC.
Dalam keadaan normal, suhu ideal AC mobil pada inlet kabin adalah 5 sampai dengan 8 derajat. Dan untuk mengetahui posisi inlet suhu ideal AC tersebut adalah dengan mengukur menggunakan alat Power Scan. Apabila saat berkendara dalam keadaan hujan mengalami kaca mobil berembun, sangat dianjurkan untuk melakukan pengecekan terhadap AC mobil yang mempunyai Power Scan.
Product Manager Coolkars Serpong, Susanto, mengatakan AC mobil mengeluarkan embun belum tentu rusak. Menurutnya pada pagi hari, saat atau setelah hujan biasanya kelembaban udara di luar kabin cukup tinggi. Sehingga, udara mudah berubah jadi embun atau kabut. "Embun didalam kabin mobil terjadi karena tingkat kelembaban udara tinggi. Kedua karena dinginnya AC," kata Santo.
Penyebab AC mobil mengalami kerusakan adalah seringnya membuka kaca jendela mobil saat AC masih menyala. Ketika kaca mobil dibuka, maka suhu mobil akan susah mencapai titik optimal. Akibatnya kompresor AC terus bekerja tanpa cut on dan cut off, sehingga sistemasi AC mobil bisa cepat rusak. Kemudian adalah kebiasaan merokok didalam mobil ternyata akan mempengaruhi umur dan masa pakai komponen AC, terutama pada evaporator. Hal ini disebabkan karena asap rokok dengan kandungannya menempel pada evaporator dan membuat sirkulasi menjadi terhambat.
Berikut adalah cara ampub untuk mengatasi embun pada kaca mobil:
1. Hidupkan AC
Dengan menghidupkan AC, maka suhu udara didalam kabin bisa menyesuaikan. Ketika diluar tengah panas, AC akan mengubah suhu kabin menjadi dingin. Dengan menyalakan AC, embun pada kaca akan sirna. Hembusan nafas yang lembab juga langsung dingin karena udara dari AC.
Bahkan, jika ingin cepat, atur suhu AC pada posisi terendah. Jika memungkinkan, arahkan hembusan AC ke kaca mobil yang berembun. Seketika akan hilang, dan kaca mobil kembali jernih.
2. Buka kaca mobil
Jika mobil Anda tidak dilengkapi dengan AC, maka solusi yang bisa dilakukan adalah dengan membuka jendela. Dengan begitu, kamu akan membiarkan udara dari luar masuk untuk mengurangi embun yang menempel di kaca mobil. Tetapi, solusi ini akan sulit apabila tengah hujan deras. Tetapi, kamu bisa membukanya sedikit, agar ada pertukaran udara antara suhu panas dan lembab.
Dengan begitu, bisa membantu meminimalisir kondensasi pada kaca. sisanya manfaatkan bahan yang menyerap air untuk mengelap kaca secara searah. Pastikan juga fitur sirkulasi udara dinonaktifkan agar mengundang udara dari luar lebih besar.
3. Dengan Shampo
Tahu kah kamu? Bahwa shampo menjadi salah satu solusi dalam menghilangkan kaca mobil berembun. Ini bisa terjadi lantaran cairan shampo memiliki unsur pH yang dikhususkan untuk mengeringkan uap air.
Dengan begitu, kehadiran pH ini bakal membantu mengeringkan embun dikaca mobil. Caranya, cukup oleskan shampo pada kaca yang berembun, selanjutnya lap dengan kain yang lembab dengan gerakan searah agar kaca tidak buram. Cara ini ampuh, tetapi menyisakan bekas yang harus kamu bersihkan setelah hujan reda atau tiba ditempat tujuan.
4. Cairan anti kabut
Belakangan ini diketahui berkembang penemuan baru. Seperti cairan anti kabut yang bisa didapatkan di toko-toko perlengkapan mobil. Biasanya cairan ini dikemas dalam tabung semprotan yang ringkas. Caranya cukup mudah, yakni dengan meyemprotkannya pada kaca yang berembun, lalu diamkan sejenak dan lap dengan kain halus dan kering. Lakukan hingga kaca kembali jernih.
0 comments:
Post a Comment